30 Seconds to Mars Tidak Jadi Bubar.

30 Seconds to Mars (Foto: Muhammad Asranur)

Jakarta - Band rock alternatif asal Los Angeles, 30 Seconds to Mars, telah menampik rumor yang beredar sejak lama mengenai pembubaran trio tersebut pasca tur keliling dunia selama dua tahun dengan memastikan kepada Kerrang! bahwa 30 Seconds to Mars tidak akan tutup buku.

Vokalis dan gitaris Jared Leto mengatakan: “Saya pikir kami bertiga diselimuti oleh tanda tanya belakangan ini. Sebagian karena orang-orang mulai banyak bertanya soal masa depan dan respon kami adalah, ‘Mari bicarakan masa sekarang terlebih dahulu.’ Karena itu penting bagi kami.”

Kakaknya, drummer Shannon Leto, lalu menimpali, “Kami tidak pernah mengatakan bahwa ini adalah akhir 30 Seconds to Mars.”

Jared lalu menambahkan: “Kami tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi kami sangat semangat mengenai hal tersebut dan tur yang telah kami jalankan selama dua tahun ini merupakan hadiah seumur hidup. Tur tersebut menjadi sebuah perjalanan yang akan selalu kami ingat sebagai salah satu pengalaman paling informatif dan memuaskan dalam hidup kami.”

Pada awal Desember lalu di New York, 30 Seconds to Mard tampil di Hammerstein Ballroom, New York, AS guna meresmikan mereka sebagai pemegang rekor dunia untuk Most Shows Performed During a Single Album Cycle untuk album This is War. Rekor tersebut akan tercantum pada Guinness Book of World Records.
Ketika itu Jared menjelaskan kepada MTV: “Kami telah melakukan tur selama dua tahun yang menakjubkan dan sinting ini. Dan tidak ada yang lebih baik dari merayakan akhir perjalanan fenomenal ini dengan satu minggu penuh konser spesial di New York,” ujar Letto.

“Kami pikir mendokumentasikan penghargaan yang diberikan Guinness Book of World Records untuk anak cucu kami akan sangat menyenangkan, terutama karena kami tidak memiliki keahlian khusus dalam memanjangkan kuku atau menumbuhkan labu terbesar di dunia,” lanjutnya.

Sumber Informasi : Rolling Stone