1.23.2012

Kuartet Belia Asal Bandung, Sigmun, Diundang Tampil di Kanada.

image
Sigmun (Foto: Agra Suseno)
Jakarta - Sigmun bisa jadi merupakan band dengan perkembangan paling cepat sekaligus pesat di Indonesia dewasa ini. Setelah membingkai adegan penutup film laga Indonesia terpuji, The Raid, dengan lagu mereka, kuartet belia penyembah rock beringas asal Bandung ini baru saja mendapat undangan untuk tampil di festival musik lima malam Kanada, Canadian Music Fest 2012.

Fakta tersebut sangat mencengangkan. Pasalnya, Sigmun belum merilis satu pun album studio. Yang mereka punya adalah sebuah akun Soundcloud berisi empat lagu demo yang lalu sempat dirilis dalam bentuk CD. Album yang dibagikan cuma-cuma secara terbatas ini pun masih memikul status demo.

Namun demo itulah yang membuat pihak Canadian Music Fest jatuh hati dan lantas memutuskan untuk mengimpor Sigmun dari timur. Pasca merampungkan penggarapan lagu untuk The Raid, Sigmun berniat untuk mencoba peruntungan dengan mengirimkan demo ke beberapa festival luar negeri demi menjajaki kemungkinan memperluas pengalaman panggung hingga ke luar negeri.

Setelah harap-harap cemas sekian lama, kabar baik itu datang. Canadian Music Fest menyatakan bahwa mereka bersedia menyiapkan sebuah slot tampil untuk Sigmun. Bahkan, pihak Canadian Music Fest pun sudah mendirikan laman Sigmun di situs resmi CanadianMusicFest.com.

Walaupun begitu, Sigmun masih harus mencari pihak yang bersedia mensponsori mereka dalam berangkat ke Kanada. Anindito Ariwandono, selaku manajer Sigmun, mengatakan kepada Rolling Stone: “Belum lama ini kami telah menyelesaikan susunan proposal, sekarang sedang mencari pihak yang berkenan untuk mensponsori keberangkatan Sigmun ke Kanada.”

Sebagai informasi, Canadian Music Fest merupakan bagian dari Canadian Music Week, sebuah multi-event tahunan berpengaruh yang rutin digelar di Toronto, Kanada sejak 1981. Canadian Music Week menyebut Canadian Music Fest sebagai “festival musik anyar terbesar di Kanada”.

Untuk tahun ini, Canadian Music Fest akan diselenggarakan pada 21 hingga 25 Maret 2011. Selain ratusan nama muda dari seluruh dunia yang menghiasi enam puluh venue di kota Toronto sepanjang lima malam, beberapa nama tenar yang meramaikan gelaran Canadian Music Fest 2012 antara lain Slash feat. Myles Kennedy, The Temper Trap, The Cat Empire, Eisley, Saul Williams, dan Childish Gambino.

Sementara itu, beberapa musisi yang pernah meramaikan festival ini sebelumnya mencakup Public Enemy, Wolfmother, J Mascis, Janet Jackson, Ke$ha, Bombay Bicycle Club, Isis, Cage the Elephant, Kurt Vile, hingga Janelle Monae.

Sigmun sendiri didirikan pada akhir tahun 2008 dengan nama awal LOUD dan menunjuk Led Zeppelin dan Black Sabbath sebagai pengaruh utama. Mereka diperkuat oleh vokalis dan gitaris Haikal Azizi, gitaris Nurachman Andhika, basis Mirfak Prabowo, serta drummer Pratama Kusuma Putra. Sebanyak dua orang memiliki status sebagai eks-personel Sigmun, yaitu gitaris Bod Edrian Triadi dan drummer Risyad Tabattala.

Perubahan nama dari LOUD menjadi Sigmun disebabkan oleh adanya band Inggris yang memiliki nama serupa dan terbentuk pada 1989, tahun yang sama dengan kelahiran mayoritas personel Sigmun.

Mereka menyebut aliran musik yang mereka usung freud blues rock, dengan kata “freud” diambil dari pendiri aliran psikoanalisis dalam psikologi, Sigmund Freud, yang memopulerkan teori alam bawah sadar sebagai pengendali sebagian besar perilaku. Setiap personel Sigmun percaya bahwa musik yang mereka hasilkan tercipta spontan dari pemikiran alam bahwa sadar mereka.


Sumber : Rolling Stone

Read more »

1.22.2012

Coldplay Kolaborasi dengan Rihanna di Grammy Awards 2012.

image
Coldplay (Foto: Karl Axon)
Jakarta - Setelah melakukan sesi rekaman lagu “Princess of China” untuk album Mylo Xyloto, Coldplay dan Rihanna diberitakan akan berbagi panggung pada Grammy Awards 2012 guna berkolaborasi membawakan lagu tersebut secara live untuk pertama kalinya.

Rihanna membeberkan kabar tersebut melalui akunTwitter pribadinya, @rihanna, dengan menulis: “Teman saya, @coldplay, dan saya sendiri akan berbagi panggung untuk sebuah penampilan pada Grammy Awards tahun ini!”

“Princess of China” memang tidak mendapatkan nominasi pada gelaran Grammy Awards ke-54 ini, namun dua lagu Coldplay mendapatkan masing-masing satu nominasi, yaitu “Paradise” untuk kategori Best Pop/Duo Group Perfromance dan “Every Teardrop is a Waterfall” untuk kategori Best Rock Song.

Sementara Rihanna dinominasikan pada kategori Album of the Year dan Best Pop Vocal Album berkat album studio kelimanya, Loud.

Sebelumnya, enam artis bernama besar juga telah diumumkan sebagai penampil Grammy Awards tahun ini setelah pengumuman pengisi acara gelombang pertama diadakan pada Kamis (12/1) lalu.

Foo Fighters, Bruno Mars, Taylor Swift, Nicki Minaj, Kelly Clarkson, dan Jason Aldean adalah enam nama itu. Semua nama tersebut, kecuali Minaj dan Aldean, sudah pernah tampil di Grammy Awards sebelumnya.

Sumber : Rolling Stone

Read more »

1.21.2012

Nonton Konser Artis-artis Indie di Internet via Heartbreak Station.

image
Tampilan situs Heartbreak Station. (Foto: heartbreakstation.tv)
Jakarta - Jika merasa bosan dengan tayangan program musik di televisi yang tiada perkembangan, maka Heartbreak Station adalah solusi tepat untuk tayangan alternatif yang menyajikan konser musik melalui media internet.

Heartbreak Station merupakan program musik pertama di Indonesia yang menyajikan konser musik di internet. Website yang diakses di lamanwww.heartbreakstation.tv ini menampilkan sejumlah showcase dari beberapa grup band indie diantaranya RNRM, Bottlesmoker, 70’s Orgasm Club, Space and Missile, dan Speaker First.

Rencananya setiap dua bulan sekali mereka menggelar konser kecil dan bakal melibatkan banyak band-band di Indonesia untuk bisa ditayangkan di laman situs mereka.

“Ide awalnya karena kami semua menyukai dokumentasi konser musik. Selama ini program musik banyak didominasi oleh televisi. Tidak semua band, terutama band indie, punya kesempatan tampil di televisi. Lagian sekarang kan zamannya internet, kenapa tidak menampilkan konser musik lewat media internet,” ujar sutradara Heartbreak Station Punjung Wratsongko.

“Kami hanya ingin mendokumentasikan dan menawarkan band-band berkualitas yang tidak memiliki akses untuk tampil di televisi,” lanjutnya.

Persoalan dominasi media televisi di ranah industri musik Indonesia memang pelik. Persoalan sulitnya akses dan kurang pedulinya tayangan televisi yang masih berorientasi pasar dan rating menjadi persoalan hingga kurang beragamnya program musik di televisi.

Berawal dari ketiadaan media yang mendukung perkembangan scene musik di Indonesia, Heartbreak Station berdiri sejak November 2011 dan digagas oleh lima orang scenester Bandung yaitu Punjung Wratsongko (sutradara), Meggie Mayz (show director), Indra “Boxy” Kristiana (editor), Hazawude (sound director), dan Aditya Bagja (promosi dan publikasi).

Kelima orang dari berbagai disiplin yang berbeda, mulai dari musisi hingga sutradara, memiliki visi yang sama tentang peran media alternatif untuk menawarkan keberagaman musik di tengah hegemoni media televisi.

“Setelah MTV Indonesia tidak jelas nasibnya, tidak ada lagi tayangan yang baik bagi musik Indonesia. Yah, harapan kami sih Heartbreak Station ini seolah kayak pertunjukan From The Basement yang digagas Nigel Godrich,” ujar Aditya Bagja yang juga pemain bass The S.I.G.I.T. ini.

From The Basement merupakan tayangan konser di internet yang menampilkan sejumlah musisi berkualitas seperti Radiohead, Jose Gonzalez, Albert Hammond Jr.,The Dead Weather dan masih banyak lagi.

Heartbreak Station pertama kali menggelar showcase mereka pada 23 November 2011 yang menampilkan RNRM dan Bottlesmoker di Swarga Caf Bandung. Dan showcase kedua pada 23 Desember 2011 Yang menampilkan 70’s Orgasm Club, Space and Missile, dan Speaker First di kafe Sapu Lidi Bandung.

Konser kecil Heartbreak itu mereka bikin setiap dua bulan sekali dan memanfaatkan ruang publik seperti kafe untuk memperkenalkan musisi tersebut kepada khalayak yang lebih luas. Selain itu, tayangan konser itu bisa diakses di situs mereka dengan kualitas tontonan berkelas.

“Kayaknya di era sekarang ini, terutama di kota besar, semua orang memiliki akses pada internet. Mereka bisa menonton show itu dengan kualitas internasional. Karena kami menggarap serius show-show tersebut,” papar Punjung.

Menurut Adit, tak ada kategori khusus untuk pemilihan band yang tampil di Heartbreak Stasiun. “Semua band memiliki kesempatan sama. Yang penting, musiknya keren dan jujur terhadap diri mereka sendiri. Semua tampil live alakadarnya, musisi menampilkan musikalitasnya di depan kamera, nggak ada lip sync sama sekali,” ujarnya.

Dalam laman situs Heartbreak Station dibagi dalam dua kanal. Kanal pertama (bagian atas) merupakan tayangan konser dari show yang sudah digelar. Sedangkan kanal kedua (bagian bawah) menayangkan sejumlah program TV magazine seperti wawancara, dokumenter, dan video klip. Semua tayangan itu bisa diakses oleh siapapun secara gratis.

Persoalan konsistensi untuk memberikan informasi dan tayangan konser kepada publik memang menjadi satu hal yang menjadi permasalahan di tengah kondisi hegemoni media televisi di Indonesia. Namun, optimisme mereka untuk menunjukkan musik-musik berkualitas pada industri musik Indonesia menjadi motivasi besar yang menggelayut dalam dada mereka. Yang ingin mereka lakukan hanya sederhana saja, mendukung band-band yang tidak memiliki akses pada televisi dan menjadi barometer penting bagi keberagaman bermusik di Indonesia.

“Kami hanya ingin menjadi tontonan alternatif, selain televisi,” ujar Punjung.

Read more »

1.16.2012

Rolling Stones Reunian Tahun Ini.

Band rock legendaris asal Inggris, Rolling Stones dikabarkan berencana akan mengadakan reunian untuk merayakan hari jadi mereka yang ke 50. Drummer mereka, Charlie Watts lah yang memberikan konfirmasi lewat BBC 6 Music dan menyatakan bahwa tahun 2012 adalah tahun reuni mereka.
Watts menyatakan band yang sudah vakum manggung selama 5 tahun sejak terakhir tur A Bigger Band sukses di tahun 2007 ini siap menggebrak panggung dunia dengan tur reuni mereka. " Akan sangat menyenangkan kalau di tahun ini kita dapat manggung di beberapa kota. " harapnya
Watts yang merupakan anggota tertua di band ini membocorkan sedikit kelengkapan dan kesiapan Rolling Stones untuk melakukan beberapa konser reunian. " Ronnie masih akan main begitupula dengan aku, Mick. Mungkin, Keith sedang melakukan beberapa rekaman lagu. " ungkapnya
Walaupun berencana akan melakukan reunian tahun ini, Watts menyatakan Rolling Stones nggak melakukan latihan khusus karena mereka memang sudah pada lanjut usia. " Mungkin akan lebih baik kita melakukan latihan tapi kita semua sudah lanjut usia dan akan sedikit sulit untuk dilakukan dan ini akan menjadi penampilan yang keren. " tambah Watts. Wah, akan menjadi sesuatu yang menggembirakan bila mereka beneran reunian.

Sumber : Hai Online

Read more »

Shaggydog Dukung Selamatkan Orang Utan.

Shaggydog sang dedengkot band ska reggae asal Yogyakarta telah memasuki studio rekaman untuk merampungkan sebuah single paling baru yang menceritakan tentang kasus pembantaian orang utan yang sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat. Ini merupakan salah satu upaya dari Shaggydog untuk berpartisipasi dalam isu ini. Judul yang dipilih oleh Shaggydog adalah ”Selamatkan atau Hilang” dan rencananya akan disebarkan melalui jejaring sosial dan bisa didownload secara bebas.

Sumber : Hai Online

Read more »

1.12.2012

Daftar Konser tahun 2012 di Indonesia.


altDi tahun 2012 ini, dunia musik Indonesia dipastikan akan dimanjakan dengan kedatangan artis maupun band besar dari mancanegara. Sederet nama populer dari berbagai aliran musik siap memuaskan dahaga para penggemar musik Indonesia.









Foster the People
Foster the People, grup band asal Amerika yang terkenal lewat single Pumped Up Kicks ini akhirnya memastikan akan menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada 11 Januari 2012. Bahkan Mark Pontius, Mark Foster, dan Cubbie Fink sudah menyiapkan sesuatu yang spesial untuk penonton di konsernya nanti.

Simple Plan
Kedatangan Simple Plan ke Indonesia bisa dibilang cukup istimewa sebab kali ini band pop punk asal Quebec, Kanada ini tidak hanya mengunjungi Jakarta (17 Januari 2012) melainkan juga Surabaya (18 Januari 2012). Rangkaian konser yang bertajuk Get Your Heart On! Indonesia Tour 2012 itu diharapkan mampu memuaskan fansnya di dua titik sekaligus.










Katy Perry
Dari sederet nama-nama yang akan menggelar konser di Indonesia 2012 nanti, mungkin bisa dibilang konser Katy Perry pada 19 Januari 2012 inilah yang paling ditunggu-tunggu publik musik tanah air. Kesuksesan Katy Perry beberapa tahun terakhir membuatnya memiliki basis fans yang besar di Indonesia.















Rod Stewart
Rangkaian konser di tahun 2012 tidak melulu untuk memanjakan telinga dan mata kawula muda. Nama Rod Stewart merupakan jaminan untuk memuaskan satu generasi di atas fans Katy Perry, Simple Plan dan lain-lain. Rencananya konser ini akan digelar pada tanggal Selasa, 31 Januari 2012 di Plenary hall Jakarta Convention Center, Jakarta.

Sepultura
Kedatangan Sepultura ke Indonesia kali ini memang bukan yang pertama kali. 20 tahun lalu band kebanggaan Brazil ini pernah menghajar dua kota sekaligus yakni Jakarta dan Surabaya. Di Februari 2012 nanti rencananya Sepultura akan menggelar aksinya di 5 kota sekaligus, Medan, Makassar, Jakarta, Surabaya dan Denpasar.

The Black Dahlia Murder
Februari 2012 tampaknya akan menjadi 'bulan metal' di Indonesia. Selain gebrakan Sepultura di 5 kota, pada bulan tersebut rencananya The Black Dahlia Murder juga akan menggelar konser di Jakarta. Ini merupakan kedatangan kedua bagi band beraliran melodic metal tersebut ke Indonesia.

Evanescence
Band yang melejit lewat single Bring Me to Life dan Going Under akhirnya dipastikan akan menggelar konser di Indonesia. Showmaxx Entertainment sukses memboyong Evanescence setelah di 2011 sukses menggandeng Paramore dan Incubus.











Roxette
Setelah sebelumnya sempat terjadi simpang siur tentang kedatangan duo asal Swedia ini, akhirnya Big Daddy resmi menginformasikan konser Roxette akan di gelar pada tanggal 3 Maret 2012.

Jessie J
Di penghujung tahun 2011, Asia Live Entertainment secara mengejutkan mengumumkan ke publik bahwa mereka akan menggelar konser Jessie J pada tangga 18 Maret 2012. Tentu saja ini menjadi kabar gembira bagi para fans pelantun tembang Price Tag ini.

Anthrax
Sedianya konser Anthrax diselenggarakan pada 10 Desember 2011, namun dikarenakan suatu kendala akhirnya konser ini positif akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 31 Maret 2012.

Dream Theater
Penantian para penggemar band beraliran progressif rock dipastikan tidak akan sia-sia setelah Variant Entertainment memastikan akan menggelar konser Dream Theater pada 21 April 2012.











GBH
Setelah The Last Resort sempat menggelar konser di beberapa kota di Indonesia tahun ini, di 2012 nanti legenda punk asal Inggris lainnya, GBH dipastikan akan mengunjungi Tenis Indoor Senayan. Sayangnya konser ini bersamaan dengan band besar lainnya yakni Dream Theater.

NKOT-BBSB
Tanggal 1 Juni 2012 di Mata Elang Indor Senayan nanti dipastikan akan dipenuhi para wanita penggemar boyband. Bagaimana tidak, dua boyband terbesar dunia yakni New Kids on the Block dan Backstreet Boys dipastikan akan memanjakan para penggemarnya melalui konser bersama.
So, rapatkan barisan, pilih dengan cermat konser mana yang harus ditonton.
Sumber : http://id.omg.yahoo.com/news/inilah-daftar-konser-2012-di-indonesia-114500072.html

Read more »

Album Mini Bangkutaman Terfavorit Se-Asia Tenggara.

image
Bangkutaman (Foto: Bangkutaman Facebook Page)
Jakarta - Setelah merilis Catch Me When I Fall EPdi bawah naungan netlabel SEA Indie yang berbasis di Bangkok, Thailand pada 19 April 2011 silam, kini Wahyu “Acum” Nugroho (vokal, bass, harmonika), J. Irwin (gitar), dan Dedyk Eryanto Nugroho (drum) yang tergabung di Bangkutaman telah dianugerahi sebagai rilisan single/EP SEA Indie terbaik sepanjang 2011 berkat polling diadakan oleh label tersebut.

Polling tersebut diadakan pada Desember 2011 lalu sebagai evaluasi untuk rilisan-rilisan SEA Indie selama satu tahun penuh. Hasilnya sendiri baru diumumkan Sabtu (7/1) lalu melalui sebuah postingan berita pada situs SEAIndie.com yang mencantumkan lima besar dari hasil polling tersebut, kebetulan semuanya berasal dari Indonesia.

Catch Me When I Fall EP milik Bangkutaman berada di posisi teratas setelah meraih 30,39% dari total suara, album mini self-titled milik Answer Sheet menempati posisi kedua dengan 20,44%, Old Friend EP milik Ballads of the Cliche di posisi ketiga dengan 19,89%, diikuti album mini self-titled dari Swimming Elephants dengan 8,29%, dan Good Morning milik Jody in the Morning Glory Parade dengan 7,18%.

Perilisan Catch Me When I Fall EP melalui SEA Indie diawali dengan keinginan Acum untuk merilis single di luar Indonesia sebagai ekuivalen “Ode Buat Kota”.

“Kami ingin sesuatu yang beda. Lagu 'Ode Buat Kota' kan serentak di radio Indonesia, kalau 'Catch Me When I Fall' ingin kami rilis di banyak label rekaman di banyak negara,” terang Acum ketika diwawancara Rolling Stone pada Mei tahun lalu.

Acum lalu bergegas mencari label rekaman yang dianggap tepat guna merilis single tersebut. Nama SEA Indie pun muncul dalam bentuk rekomendasi berbagai pihak. “Kami langsung approach ke sana,” ujarnya.

Awalnya, "Catch Me When I Fall" diniatkan untuk masuk dalam album kompilasi. “Tapi mereka minta lebih, kami langsung buatkan album mini,” kata Acum.

Selain "Catch Me When I Fall", empat lagu lain turut dikirim dari Jakarta ke Bangkok. "Miracle Shall Not Come So Soon", "She Burns the Disco", "Jalan Pulang" versi live, serta "Hei Hei Hei”, materi yang belum pernah dirilis sebelumnya.

Trivia menarik, “She Burns the Disco” adalah lagu yang mengenalkan Isarapan Bonnyaso selaku pemilik SEA Indie dengan Bangkutaman. Selain tercantum pada Garage of the Soul rilisan 2005, lagu tersebut juga dapat ditemukan di album kompilasi Retrospective Compilation #5 rilisan Series Two Records yang berbasis di Nebraska, Amerika Serikat.

Sepanjang tahun 2011, SEA Indie, yang hanya merilis single/EP dari grup atau musisi asal Asia Tenggara, telah melepas sebelas rilisan. Selain lima yang telah disebutkan di atas, mereka juga telah merilis self-titled EP milik hummingbert, penyanyi dan penulis lagu asal Bangkok, Thailand; sepasang single dari DOT, duo elektronika asal Bangkok, Thailand; dan self-titled EP dari That’s Lemoney, kuartet asal Kedah, Malaysia yang membaurkan rock n’ roll Inggris kental dengan jazz.

Sementara tiga rilisan lainnya berasal dari Indonesia, yaitu Her Gentlemen and Friends milik Her Gentlemen,self-titled EP milik {Tantrum}, dan dua single dari L’Alphalpha.


Sumber : Rolling Stone

Read more »

Dewa19 Reuni di Plenary Hall JCC 13 Juni 2012.

image
Dewa19 (Foto: dewa19.net)
Jakarta - Setelah Ahmad Dhani sempat mengabarkan via akun Twitter pribadinya beberapa waktu lalu bahwa Dewa19 telah ia bubarkan, kabar mengejutkan keluar dari akun Twitter resmi Dewa19 pada Rabu (11/1) malam ini. Dewa19 akan menggelar konser reuni di Jakarta!

“Dewa19 Reunion Concert - 13 June 2012 - Plenary Hall JCC,Jakarta,Indonesia | For Ticket Announce Soon,” demikian tulis akun Twitter @DE19WA.

Ari Lasso, mantan vokalis Dewa19 mengonfirmasi kebenaran kabar bahwa bekas bandnya ini akan melakukan konser reuni. Ia mengaku telah dihubungi oleh Ahmad Dhani via telepon untuk konser ini. 

”Kayaknya all line-up (reuni). Saya juga baru dengar, tapi Dhani udah minta saya lock tanggal,” jawab Ari Lasso saat dikontak Rolling Stone.

Lasso mengaku belum bisa bicara banyak tentang rencana konser reuni ini mengingat dirinya belum duduk bareng dengan rekan-rekan eks-bandnya untuk membahas hal ini lebih jauh lagi. 

”Dewa memang bubar, dan ini pure concert reunion saja sepertinya," imbuh Lasso.

Hingga berita ini diturunkan belum diumumkan secara resmi siapa saja formasi Dewa19, selain Ari Lasso, yang akan ditampilkan dalam konser reuni ini. Harga tiket untuk konser yang tampaknya sudah sangat ditunggu-tunggu ini pun masih belum diumumkan.

Akun Twitter Ahmad Dhani pun belum mengonfirmasi kabar tentang rencana konser reuni ini.

Sumber : Roling Stone

Read more »