Fred Durst Janjikan Album Baru Limp Bizkit Jadi Album Metal Tergila Sepanjang Masa

Jakarta - Fred Durst, vokalis band nu-metal asal Florida, Amerika Serikat, Limp Bizkit menyatakan bahwa bandnya sedang dalam tahap pengerjaan album “terberat” dan merupakan “album metal yang paling gila” yang pernah mereka buat.

“(Ini akan menjadi yang) terberat, album metal paling gila sepanjang masa. Album itu akan memenuhi jiwa kami dan mengangkat kembali lagu-lagu hip-rock yang besar, berbobot, dan sangat luas, itu yang akan kami lakukan,” kata Fred antusias kepada NME.

Ia juga menambahkan bahwa ia dan bandnya akan memberikan sejumlah “kegilaan dan penyiksaan” kepada orang-orang yang berpaling pada mereka melalui album yang nantinya diberi judul The Unquestionable Truth, Part 2 ini.

Limp Bizkit yang baru saja menandatangani kontrak album dengan label baru mereka, Cash Money milik rapper Lil' Wayne ini rencananya akan mengeluarkan single pertama terlebih dulu yang berjudul “Ready To Go” pekan depan.

“Terdengar seperti seekor monster, benar-benar terdengar berbahaya. Terdengar seperti sesuatu (yang muncul dari) kiri agak ke tengah, yang menempatkan ketidaknyamanan dan menciptakan rock n’ roll, yang menciptakan (heavy) metal, dimana semuanya lahir dari sana,” lanjut sang frontman kepada NME.
Fred juga menambahkan bahwa akan ada rencana sementara untuk merilis single tersebut gratis di internet. Ini diutarakan Fred sebagai sebuah pengenalan, sebuah rasa baru dari album baru yang akan mereka suguhkan nanti. Meskipun begitu, Fred belum memberi tahu kapan album itu akan rilis.

Seperti diberitakan sebelumnya, Desember tahun lalu, Limp Bizkit dilepas label rekaman Interscope Records karena penjualan album terakhir mereka, Gold Cobra yang tidak mencapai target dari segi penjualan.
Mereka pun lantas segera mendapatkan label baru Cash Money Records, yang lebih dikenal sebagai label rekaman untuk genre hip-hop dan R&B, karena musisi-musisi yang berada dibawahnya, seperti Lil’ Wayne, Nicki Minaj, Drake, dan juga Busta Rhymes.


View the original article here