3.09.2012

Jay-Z Dituntut Komposer Mesir Atas Lagu 'Big Pimpin'

image
Jay-Z (Foto: Joella Marano) Jakarta - Rapper Shawn Corey Carter, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Jay-Z saat ini sedang menghadapi sebuah masalah hukum yang cukup serius terkait hak cipta dari sebuah sampel musik hitsnya di tahun 2000 yang berjudul “Big Pimpin’”.

Adalah kemenakan dari pencipta lagu asal Mesir, Baligh Hamdy yang baru-baru ini mengadukan sang rapper ke meja hijau dan mengklaim bahwa suami Beyonce Knowles ini telah menghancurkan lagu pamannya, “Khosara, Khosara”.

Ia juga menuntut kompensasi untuk keluarganya atas penggunaan sebagian besar instrumen di lagu pamannya sebagai hal yang paling kentara dalam hits milik Jay-Z tersebut.

Atas gugatan ini, sang musisi asal Mesir, yang diwakili kemenakannya, Osama Ahmed Fahmy telah mengaku memiliki sebuah lisensi yang sah dari lagu “Khosara, Khosara”. Sayangnya lisensi ini tak cukup untuk mendukung klaim mereka agar dapat terus mengajukan gugatan.

Sekadar catatan, sebagian besar berkas-berkas gugatan hukum hak cipta di Mesir, yang mana menunjukkan kepemilikan ekonomi kepada sang penulis lagu, semestinya memiliki kemampuan untuk mengontrol atas apa yang terjadi dengan materi-materi itu.

Meskipun saat ini bukti-bukti yang ada menguatkan bahwa lagu itu resmi milik Jay-Z, keluarga Hamdy tetap menyatakan bahwa sang rapper telah “memotong-motong” materi sumber dan hal itu, menurut mereka, membutuhkan ijin lebih spesifik lagi.

Rolling Stone memberitakan bahwa tuntutan yang diajukan keluarga Hamdy adalah untuk mendapatkan sebagian pendapatan Jay-Z atas lagu yang permasalahan hak ciptanya sebenarnya sudah digugat sejak tahun 2007 itu, juga termasuk didalamnya pendapatan yang diperoleh dari konser sang rapper.

(RS/RS)

[x] Tutup

You are redirected to Facebook

loadingSending your message


View the original article here

0 comments:

Posting Komentar