Dan hari Jumat (16/3), ZE:A dan Jewelry menghadiri acara serah terima tugas dari pihak kepolisian Yongsan kepada kedua grup idola tersebut.
Dilansir dari TV Report, juru bicara dari Kepolisian Yongsan mengatakan, “ZE:A dan Jewelry sebelumnya terpilih sebagai duta promosi untuk The Community Chest Of Korea untuk divisi mencari anak hilang. Dan kami berpikir bahwa kedua grup idola tersebut memberikan efek bagus dan positif terhadap anak muda. Dan itu menjadi alasan mengapa kami memutuskan memilih dua grup idola tersebut sebagai duta promosi Anti Kekerasan Di Sekolah.”
“Kami pikir kedua grup idola tersebut adalah pilihan yang tepat untuk bisa menghilangkan rasa tidak percaya dan keraguan banyak pelajar yang tidak percaya dengan kepolisian dan pihak sekolah yang mengakibatkan banyak sekali kasus kekerasan di sekolah tidak pernah terdeteksi. Kami akan sangat bekerja keras untuk menghentikan kekerasan di sekolah dengan menolong para pelajar mengerti bahwa kekerasan baik secara fisik dan verbal adalah hal yang tidak benar,” tambah juru bicara dari Pihak Kepolisian Yongsan, Seoul, Korea Selatan.
ZE:A, grup pria yang terdiri dari sembilan orang pertama kali debut pada tahun 2010. Dan saat ini sedang menikmati kesuksesan di Jepang setelah beberapa singlenya berhasil masuk ke dalam jajaran 10 besar tangga lagu Oricon.
Sementara, Jewelry saat ini merupakan generasi keempat dan merupakan generasi dimana tidak ada lagi personel asli Jewelry yang sudah mengundurkan diri semua, terakhir pada 2010. Dengan formasi baru yang terbentuk di 2011, Jewelry saat ini mengambil konsep lebih muda dan segar setelah memakai konsep dewasa pada Jewelry generasi ketiga yang lalu.
View the original article here
0 comments:
Posting Komentar