Los Angeles - Kantor kepolisian Los Angeles, tempat para penyidik kasus kematian Whitney Houston bekerja baru saja menerima telepon dari seseorang yang mengaku relasi Whitney dan meminta agar investigasi kasus pembunuhan ini tetap dibuka untuk menghormati kematian sang diva.
Seperti dilaporkan TMZ, kantor tersebut ternyata tidak hanya menerima telepon, melainkan juga surat elektronik dari seseorang yang mengaku memiliki hubungan dengan Whitney Houston dan mantan suaminya, Bobby Brown.
Bahkan seorang penelepon sampai menjabarkan teori mereka tentang dugaan ‘pembunuhan’ namun tanpa disertai bukti apapun. Sayangnya, kantor penyidik itu tidak mampu melakukan verifikasi tentang identitas si penelepon.
Di luar telepon tersebut, seperti diberitakan pekan lalu, kematian Whitney sepertinya dapat dipastikan murni karena kecelakaan. Hal ini disampaikan oleh salah seorang sumber yang dekat dengan penyidik mengatakan bahwa tidak ditemukan bukti apapun di sekitar tempat kematian Whitney yang menguatkan bahwa ia bunuh diri atau menjadi korban pembunuhan.
Sumber itu mengaku “tidak ada yang mencurigakan” telah ditemukan dalam kaitannya dengan kematian sang pelantun “Saving All My Love for You” ini.
“Pada tubuh dia (Whitney) tidak ditemukan tanda apapun untuk menunjukkan hal-hal saat ia berusaha membela diri, dan sangat jauh kemungkinannya untuk Whitney mencoba bunuh dirinya sendiri,” ujar sumber tersebut.
Menurut sumber itu pula, jika pihak kepolisian belum menemukan bukti terkait pembunuhan atau tindakan bunuh diri sang penyanyi hingga pekan ini, maka dapat dipastikan peristiwa ini disebabkan oleh kecelakaan dan kasus ini, beserta investigasinya akan ditutup.
View the original article here
0 comments:
Posting Komentar