Fakta tersebut sangat mencengangkan. Pasalnya, Sigmun belum merilis satu pun album studio. Yang mereka punya adalah sebuah akun Soundcloud berisi empat lagu demo yang lalu sempat dirilis dalam bentuk CD. Album yang dibagikan cuma-cuma secara terbatas ini pun masih memikul status demo.
Namun demo itulah yang membuat pihak Canadian Music Fest jatuh hati dan lantas memutuskan untuk mengimpor Sigmun dari timur. Pasca merampungkan penggarapan lagu untuk The Raid, Sigmun berniat untuk mencoba peruntungan dengan mengirimkan demo ke beberapa festival luar negeri demi menjajaki kemungkinan memperluas pengalaman panggung hingga ke luar negeri.
Setelah harap-harap cemas sekian lama, kabar baik itu datang. Canadian Music Fest menyatakan bahwa mereka bersedia menyiapkan sebuah slot tampil untuk Sigmun. Bahkan, pihak Canadian Music Fest pun sudah mendirikan laman Sigmun di situs resmi CanadianMusicFest.com.
Walaupun begitu, Sigmun masih harus mencari pihak yang bersedia mensponsori mereka dalam berangkat ke Kanada. Anindito Ariwandono, selaku manajer Sigmun, mengatakan kepada Rolling Stone: “Belum lama ini kami telah menyelesaikan susunan proposal, sekarang sedang mencari pihak yang berkenan untuk mensponsori keberangkatan Sigmun ke Kanada.”
Sebagai informasi, Canadian Music Fest merupakan bagian dari Canadian Music Week, sebuah multi-event tahunan berpengaruh yang rutin digelar di Toronto, Kanada sejak 1981. Canadian Music Week menyebut Canadian Music Fest sebagai “festival musik anyar terbesar di Kanada”.
Untuk tahun ini, Canadian Music Fest akan diselenggarakan pada 21 hingga 25 Maret 2011. Selain ratusan nama muda dari seluruh dunia yang menghiasi enam puluh venue di kota Toronto sepanjang lima malam, beberapa nama tenar yang meramaikan gelaran Canadian Music Fest 2012 antara lain Slash feat. Myles Kennedy, The Temper Trap, The Cat Empire, Eisley, Saul Williams, dan Childish Gambino.
Sementara itu, beberapa musisi yang pernah meramaikan festival ini sebelumnya mencakup Public Enemy, Wolfmother, J Mascis, Janet Jackson, Ke$ha, Bombay Bicycle Club, Isis, Cage the Elephant, Kurt Vile, hingga Janelle Monae.
Sigmun sendiri didirikan pada akhir tahun 2008 dengan nama awal LOUD dan menunjuk Led Zeppelin dan Black Sabbath sebagai pengaruh utama. Mereka diperkuat oleh vokalis dan gitaris Haikal Azizi, gitaris Nurachman Andhika, basis Mirfak Prabowo, serta drummer Pratama Kusuma Putra. Sebanyak dua orang memiliki status sebagai eks-personel Sigmun, yaitu gitaris Bod Edrian Triadi dan drummer Risyad Tabattala.
Perubahan nama dari LOUD menjadi Sigmun disebabkan oleh adanya band Inggris yang memiliki nama serupa dan terbentuk pada 1989, tahun yang sama dengan kelahiran mayoritas personel Sigmun.
Mereka menyebut aliran musik yang mereka usung freud blues rock, dengan kata “freud” diambil dari pendiri aliran psikoanalisis dalam psikologi, Sigmund Freud, yang memopulerkan teori alam bawah sadar sebagai pengendali sebagian besar perilaku. Setiap personel Sigmun percaya bahwa musik yang mereka hasilkan tercipta spontan dari pemikiran alam bahwa sadar mereka.
Sumber : Rolling Stone